2013/02/26

Ibuku yang Menggairahkan

Namaku Ikin. Umurku sekarang 18 tahun dan Ibuku berumur 38 tahun. Ibuku Sangat cantik dan seksi layaknya gadis umur 25 tahunan. Dia pandai merawat tubuhnya. Kulitnya yang putih mulus, buah dada yang besar dengan putingnya yang kecoklatan, dan juga kakinya yang jenjang dan seksi. Aku tak mengerti mengapa memandang ibuku seperti itu, tapi aku dapat memastikan setiap laki-laki yang melihat ibuku pasti ingin memilikinya.

Ayahku pengusaha sukses yang sangat sibuk, Ia biasa bepergian ke luar kota bahkan ke berbagai negara untuk mengurus bisnisnya. Dia memberikan semua kebutuhan kami seperti rumah yang sangat besar dengan taman yang luas, juga sarana olah raga di rumah.

2013/02/24

Putri Ibu Kost yang aduhai

Waktu itu usiaku 23 tahun. Aku duduk di tingkat akhir suatu perguruan tinggi teknik di kota Bandung. Wajahku ganteng. Badanku tinggi dan tegap, mungkin karena aku selalu berolahraga seminggu tiga kali. Teman-*temanku bilang, kalau aku bermobil pasti banyak cewek yang dengan sukahati menempel padaku. Aku sendiri sudah punya pacar. Kami pacaran secara serius. Baik orang tuaku maupun orang tuanya sudah setuju kami nanti menikah. Tempat kos-ku dan tempat kos-nya hanya berjarak sekitar 700 m. Aku sendiri sudah dipegangi kunci kamar kosnya. Walaupun demikian bukan berarti aku sudah berpacaran tanpa batas dengannya. Dalam masalah pacaran, kami sudah saling cium-ciuman, gumul-gumulan, dan remas-remasan. Namun semua itu kami lakukan dengan masih berpakaian. Toh walaupun hanya begitu, kalau "voltase"-ku sudah amat tinggi, aku dapat "muntah" juga. Dia adalah seorang yang menjaga keperawanan sampai dengan menikah, karena itu dia tidak mau berhubungan sex sebelum menikah. Aku menghargai prinsipnya tersebut. Karena aku belum pernah pacaran sebelumnya, maka sampai saat itu aku belum pernah merasakan memek perempuan.

2013/02/22

Pelepas Birahi

Aku Boby,usiaku 21 tahun.Sebenarnya aku gak mau menceritakan pengalamanku.Hanya saja sekarang banyak orang sekotaku yang menulis pengalaman seksnya masing-masing.Aku tinggal dikota medan.Pengalamanku ini terjadi sekitar setahun yang lalu.Waktu itu,dilingkungan kami ada orang yang baru pindah.Sepasang suami istri,yang baru menikah.Aku sebagai warga lama,ingin berkenalan dengan mereka.Aku berkunjung kerumah mereka yang jaraknya sekitar 20m dari rumahku.Kuketahui ternyata suaminya bernama Rudy dan isterinya bernama mirna.Bang Rudi seorang pegawai BUMN dan baru berusia 30 tahun,sedangkan isterinya mirna berusia 23 tahun.Aku juga tertarik pada mirna,karena selain cantik,dia juga seksi.Kulitnya putih bersih dan pantatnya sangat merangsang.Semenjak kepindahan mereka ke lingkungan kami,banyak anak muda(teman2 ku) tertarik pada mirna.Bahkan kami sering bersama-sama mengintip mirna bila sedang mandi.

REJEKI NOMPLOK SAAT NUNGGU RUMAH

Peristiwa ini berlangsung beberapa bulan yang lalu di awal 2006. Di Sabtu malam yang cerah aku terpaksa menunggu rumah sendirian. Keluarga semua pergi ke Jakarta menghadiri acara pernikahan saudara sepupuku.

Aku perkenalkan diri dulu. Namaku Reno, 28 tahun. Tampangku biasa-biasa aja dengan kulit sawo matang. dengan tinggi 170 cm dan berat 70 kg. Pembaca mungkin menyangka aku gendut. Itu sama sekali tidak tepat karena aku rajin fitness hingga otot2ku pun terbentuk walaupun tidak sekekar Ade Rai . Aku bekerja di satu perusahaan swasta di kotaku. Aku tinggal di kota kecil di bagian Barat pantura Jawa Tengah. Dan sekarang aku masih menyandang predikat jomblo. Namun aku selalu enjoy menjalaninya.

2013/02/21

Mbak Ira, Suster Cantikku

Cerita ini terjadi beberapa tahun yang lalu, dimana saat itu saya sedang dirawat di
rumah sakit untuk beberapa hari. Saya masih duduk di kelas 2 SMA pada saat itu.
Dan dalam urusan asmara, khususnya "bercinta" saya sama sekali belum memiliki
pengalaman berarti. Saya tidak tahu bagaimana memulai cerita ini, karena
semuanya terjadi begitu saja. Tanpa kusadari, ini adalah awal dari semua
pengalaman asmaraku sampai dengan saat ini. 
Sebut saja nama wanita itu Ira, karena jujur saja saya tidak tahu siapa namanya. Ira
adalah seorang suster rumah sakit dimana saya dirawat. Karena terjangkit gejala
pengakit hepatitis, saya harus dirawat di Rumah sakit selama beberapa hari. Selama
itu juga Ira setiap saat selalu melayani dan merawatku dengan baik. Orang tuaku
terlalu sibuk dengan usaha pertokoan keluarga kami, sehingga selama dirumah
sakit, saya lebih banyak menghabiskan waktu seorang diri, atau kalau pas kebetulan
teman-temanku datang membesukku saja. 

2013/02/18

Dari Adiknya, Dapat Kakaknya

Selesai sekolah Sabtu itu langsung dilanjutkan rapat pengurus OSIS. Rapat itu dilakukan sebagai persiapan sekaligus pembentukan panitia kecil pemilihan OSIS yang baru. Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemilihan dimaksudkan sebagai regenerasi dan anak-anak kelas 3 sudah tidak boleh lagi dipilih jadi pengurus, kecuali beberapa orang pengurus inti yang bakalan “naik pangkat” jadi penasihat.

Usai rapat, aku bergegas mau langsung pulang, soalnya sorenya ada acara rutin bulanan: pulang ke rumah ortu di kampung. Belum sempat aku keluar dari pintu ruangan rapat, suara nyaring cewek memanggilku.

“Didik .. “ aku menoleh, ternyata Sarah yang langsung melambai supaya aku mendekat. “Dik, jangan pulang dulu. Ada sesuatu yang pengin aku omongin sama kamu,” kata Sarah setelah aku mendekat.

2013/02/07

Cerita Seks Dewasa Dengan Ibu Guru SMU

Rina adalah seorang guru sejarah di smu. Umurnya 30 tahun, cerai tanpa anak. Kata orang dia mirip Demi Moore di film Striptease. Tinggi 170, 50 kg, dan 36B. Semua murid-muridnya, terutama yang laki-laki pengin banget melihat tubuh polosnya.


Suatu hari Rina terpaksa harus memanggil salah satu muridnya ke rumahnya, untuk ulangan susulan. Si Anto harus mengulang karena ia kedapatan menyontek di kelas. Anto juga terkenal karena kekekaran tubuhnya, maklum dia sudah sejak SD bergulat dengan olah raga beladiri, karenanya ia harus menjaga kebugaran tubuhnya.


Bagi Rina, kedatangan Anto ke rumahnya juga merupakan suatu kebetulan. Ia juga diam-diam naksir dengan anak itu. Karenanya ia bermaksud memberi anak itu 'pelajaran' tambahan di Minggu siang ini."Sudah selesai Anto?", Rina masuk kembali ke ruang tamu setelah meninggalkan Anto selama satu jam untuk mengerjakan soal-soal yang diberikannya."Hampir bu""Kalau sudah nanti masuk ke ruang tengah ya saya tinggal ke belakang..""Iya..""Bu Rina, Saya sudah selesai", Anto masuk ke ruang tengah sambil membawapekerjaannya."Ibu dimana?""Ada di kamar.., Anto sebentar ya", Rina berusaha membetulkan t-shirtnya. Ia sengaja mencopot BH-nya untuk merangsang muridnya itu. Di balik kaus longgarnya itu bentuk payudaranya terlihat jelas, terlebih lagi puting susunya yang menyembul.

2013/02/05

DIPERKOSA KEPONAKAN SENDIRI

Tante Betsy, wanita setengah baya yang masih lumayan seksi. Sudah dari waktu yang lama ia menjadi sasaran untuk "digoyang" oleh keponakannya sendiri, Budi. Budi yang berasal dari Bandung , sudah hampir lima tahun tinggal dirumah tante Betsy, karena ia kuliah di Jakarta . Dan sudah lima tahun itu juga tante Betsy menjadi fantasi seks-nya dikala ia bermasturbasi. Seringkali ia mengambil pakaian dalam tante Betsy dari bak pakaian kotor yang terletak di dalam kamar mandi. Bh dan korset tante Betsy merupakan primadona Budi dalam bermasturbasi.

Setiap kali bermasturbasi ia selalu menumpahkan airmaninya dicelana dalam maupun BH tante Betsy. Bahkan tidak jarang ia mengambil celana korset tante Betsy yang sudah dicuci bersih, dan dengan sengaja memuntahkan spermanya di bagian selangkangan celana dalam tersebut, ataupun berkali-kali berejakulasi di cup BH tante Betsy hingga berhari-hari, kemudian 'benda-benda tersebut' dikembalikannya ketempat semula. Dan berharap tante Betsy segera memakai 'perabotannya' tersebut.
Tidak jarang juga Budi mencoba mengintip tante Betsy pada waktu tidak ada orang dirumah tersebut. Melalui lubang kunci pintu kamra tante Betsy, Budi sering kali melihat tubuh montok tante Betsy tanpa busana, ataupun hanya dibalut pakaian dalamnya saja.

Pengalaman Pertamaku dg Tante Lilly

Dalam kesempatan kali ini saya ingin menceritakan pengalaman pertama saya bermain seks dengan wanita dewasa umur 36 tahun dan sudah punya anak dua.Saat itu saya masih duduk di bangku SLTP kelas 1,hari sabtu rumah kami kedatangan Tante Lily suami daripada Mamaku bersama kedua anaknya untuk liburan di surabaya,sedangkan Tante Lily berasal dari Malang jawa timur.


Sudah menjadi kebiasaan bila Tante Lily berkunjung kerumah kami bisa dipastikan menginap minimal 2 malam,sebenarnya saya sudah ada kekaguman atas Tante Lily karena beliau di usia 36 tahun masih terlihat segar dan putih berbadan montok,kira-kira tingginya 180 cm dengan rambut sebahu dan muka jawa asli,tetapi karena selama ini beliau tidak begitu akrab dengan aku dan sangat sopan maka aku jadi rada canggung untuk bicara dengan beliau apalagi untuk hal-hal yang berbau seks,jadi aku pendam saja keinginan gilaku untuk dapat sekedar melihat tubuh indahnya.

Istri Kakakku yang Kesepian

Sebut namaku Dede, semasa kuliah aku tinggal bersama kakakku Deni dan istrinya Dina. Aku diajak tinggal bersama mereka, karena kampusku dekat dengan rumah mereka, daripada aku kost. Usiaku dengan Kak Deni selisih 5 tahun dan Dina 2 tahun lebih tua dariku.

Karena Kak Deni bertugas di kapal, ia sering jarang di rumah. Sering kulihat Dina kelihatan kesepian karena ditinggal kakakku. Kuhibur dia dan akhirnya kami sering bercanda. Lama-lama Terkesan kalau Dina lebih dekat ke aku dibanding Kak Deni. Karena Kak Deni jarang pulang akhirnya kami sering keluar jalan-jalan. Dan terkadang kami nonton bioskop berdua untuk menghilangkan rasa sepi Dina. Sering Dina dikira pacarku, tentu aku jadi bangga jalan dengannya. Seluk beluk di dirinya membuat mata terpikat dan tak lepas melirik. Keesokan harinya sepulang kuliah kulihat rumah sepi. Sesaat aku bingung ada apa dan kemana Dina. Sesaat kulihat di celah pintu kamarnya ada cahaya TV. Segera kucek apa ia ada di kamar. Kubuka pintunya, sesaat kuterdiam, terlihat di TV kamarnya adegan yang merangsang, sekilas kulihat Dina sedang terlentang dan ia kaget akan kehadiranku. "Maaf Mbak!" sahutku dengan tidak enak.

Satu biduk dua cinta

Pembaca yang terhormat, kali ini aku kembali menuliskan pengalaman yang dialami salah satu pembacaku di Jakarta yang mengirimkannya melalui email ke alamatku.

Kisah ini menurut penutur dialami oleh sahabatnya yang bekerja sebagai houseman atau mungkin gardener di sebuah keluarga kaya mantan pejabat di Republik ini. Biasalah namanya mantan pejabat pasti kaya! Tidak usah heran apalagi iri. Semua sudah punya rejeki sendiri-sendiri. Kalau orang-orang seperti kita ini memang hanya ditakdirkan jadi "Balung Kere", jadi hidupnya selalu serba susah.., iya kan? Apalagi jaman sekarang semua serba susah. Mau cari kerja susah, soalnya lagi banyak PHK! Mau piara ayam susah juga, soalnya lagi musim flu burung. Mau piara burung walet juga susah, habis banyak sekali penjarahan. Mau piara ikan juga susah, habis lagi banyak polusi kayak di Buyat Pante itu. Apalagi mau piara monyet, lebih susah lagi, soalnya monyetnya pada suka baca cerita porno, terutama di sumbercerita.com, Ha.. Ha.. Ha..! Monyetnya lebih suka yang porno-porno! Payah kan??

Okay pembaca, agar tidak bertele-tele segera saja kumulai kisah ini.

Istri-istri Pamanku 01

Saat itu pertengahan 1989 adalah liburan semesteran kuliahku di fakultas ekonomi sebuah universitas bergengsi di Bandung. Dengan IPK diatas 3 yang berhasil kucapai, aku merasa ingin memanjakan tubuhku di liburan kali ini. Aku ingin mencari suasana baru dan melupakan aktifitas kampus yang melelahkan, setelah berkonsultasi dengan kedua orang tuaku yang tinggal di Jakarta, aku pun memutuskan untuk pergi ke Garut dan menghabiskan liburanku di rumah Mang Iyus dan Bi Laha. 'Mamang' dan 'Bibi' adalah terminologi Sunda yang berarti 'Oom' dan 'Tante'. Mang Iyus masih bisa dibilang sepupu ayahku karena ibu Mang Iyus dan kakekku adalah kakak beradik lain ibu. Mang Iyus adalah seorang tuan tanah dan pengusaha dodol yang cukup sukses di Garut. Sawahnya berhektar-hektar dan menghasilkan beras kualitas nomor satu sampai beratus-ratus ton di masa panen. Performance pabrik dodolnya pun tak kalah mengecewakan. Paling tidak supermarket-supermarket besar di kota-kota utama Jawa Barat pasti menjual produknya. Usia Mang Iyus sudah mencapai 45 tahun dan isterinya 10 tahun lebih muda darinya. Aku cuma tertawa ketika ayahku mengingatkanku untuk tidak tergoda pada isteri sepupunya itu. "Pamanmu itu seleranya tinggi.. si Laha itu dulu kembangnya Cilimus.. bapak yakin isteri muda si Iyus nggak kalah cantiknya.."

Cilimus adalah desa dekat Garut dimana keluarga pamanku itu tinggal. Desa yang konon memiliki tingkat kelahiran bayi cukup tinggi. Suatu statistik yang sangat bisa dimengerti setelah melihat kemolekan wanita-wanitanya. Aku memang jarang bertemu dengan paman yang satu ini sehingga tak pernah berjumpa dengan isterinya. Pasangan itu sampai saat ini belum dikaruniai anak. Kata ayahku, karena masalah itulah setahun yang lalu Mang Iyus kawin lagi dengan gadis berusia 19 tahun dengan harapan bisa memperoleh anak, yang ternyata belum juga sukses. Bi Laha tampaknya pasrah saja dimadu.

Aku memasukkan Honda Accord-ku ke halaman rumah Mang Iyus yang.. my god.. luas sekali. Kalau dikira-kira luas tanahnya saja.. aku yakin lebih dari 5000 meter. Dan rumahnya bermodelkan hasienda Spanyol yang kala itu sedang trendy di Indonesia sehingga terlihat pincang dengan suasana yang sejuk dan sederhana di desa Cilimus Garut itu. Seorang lelaki setengah baya dan bersarung dengan postur badan cukup tegap dan tinggi, hampir sama denganku yang 176 cm itu, bangkit dari kursi panjang di teras menyambutku. Setumpuk kertas di meja samping tampak menemaninya sedari tadi.
"Mang.. kumaha, damang?*" kataku seraya mencium tangannya (*kumaha = bagaimana, damang = baik).
"Oh.. pangesto.. pangesto..** gimana kabarnya bapak dengan ibu?" Mang Iyus terlihat begitu gembira melihat kedatanganku. (**pangesto = baik-baik saja).

Ku Nikmati Sex Dgn Keponakan PembantuKu


Kisah ini kembali terulang ketika keluarga gw membutuhkan seorang pembantu lagi. Kebetulan saat itu mbak Dian menganjurkan agar keponakannya Rini yang bekerja disini, membantu keluarga ini. Mungkin menurut ortu gw dari pada susah susah cari kesana kesini, gak pa pa lah menerima tawaran Dian ini. Lagian dia juga sudah cukup lama berkerja pada keluarga ini. Mungkin malah menjadi pembantu kepercayaan keluarga kami ini.

Akhirnya ortu menyetujui atas penawaran ini dan mengijinkan keponakannya untuk datang ke Jakarta dan tinggal bersama dalam keluarga ini.
Didalam pikiran gw gak ada hal yang akan menarik perhatian gw kalau melihat keponakannya. “Paling paling anaknya hitam, gendut, trus jorok. Mendingan sama bibinya aja lebih enak kemutannya.” Pikir gw dalam hati.
Sebelum kedatangan keponakannya yang bernama Rini, hampir setiap malam kalau anggota keluarga gw sudah tidur lelap. Maka pelan pelan gw ke kamar belakang yang memang di sediakan keluarga untuk kamar tidur pembantu.

Pelan pelan namun pasti gw buka pintu kamarnya, yang memang gw tahu mbak Dian gak pernah kunci pintu kamarnya semenjak kejadian itu. Ternyata mbak Dian tidur dengan kaki mengangkang seperti wanita yang ingin melahirkan. Bagaimanapun juga setiap gw liat selangkangannya yang di halus gak di tumbuhi sehelai rambutpun juga. Bentuknya gemuk montok, dengan sedikit daging kecil yang sering disebut klitoris sedikit mencuat antara belahan vagina yang montok mengiurkan kejantanan gw. Perlahan lahan gw usap permukaan vagina mbak Dian yang montok itu, sekali kali gw sisipin jari tengah gw tepat ditengah vaginanya dan gw gesek gesekan hingga terkadang menyentuh klitorisnya. Desahan demi desahan akhirnya menyadarkan mbak Dian dari tidurnya yang lelap.

Kunjungan Teman Lama

Sekitar sebulan setelah acara di Villa tersebut, aku kedatangan seorang teman lama. Sebut saja namanya Sammy dan biasa kupanggil Sam dan dia membawa pacar barunya yang bernama Riska. Temanku yang satu ini mempunyai tubuh yang cukup tinggi, setinggi aku kira-kira 168 cm dan badan yang gempal, berkulit hitamdan berambut cepak. Soal wajah, jujur saja dia jauh dari tampan tapi entah kenapa dia selalu saja mendapat pacar yang cantik-cantik. Riska ini punya tubuh yang sensual dengan tinggi dan berat badan yang seimbang. Wajah cukup manis dengan kulit kuning langsat dan lesung pipinya membuat penampilannya semakin enak dipandang.
"Hehhh , , , mangsa baru yah?" godaku kepada Sam. Sam pun menimpali," Yah lumayan lah buat selingan, heheheh . . . . . Eh giman pacar lo si Ani ? Dimana dia sekarang? masih jadian gak nech?" tanyanya penuh selidik. Tak perlu kujawab nampaknya karena hanya selang 2 detik sebelum Ani keluar dari kamar kostku dengan menggunakan baby doll kesayangannya. Melihat pemandangan itu sontak Sammy tertegun dan terpaku kearah Ani, maklum mereka saling kenal sebelum aku berkenalan dengan Ani dan saat itu Ani terkenal sebagai cewek alim yang tidak pernah macam-macam.
"Eh, lo dah apain tuh cewe?" bisiknya kepadaku tapi hanya kujawab dengan senyuman kecil. Kamipun masuk kedalam kamar kost ku yang berukuran 4x4 meter.Kamar yang kecil tapi maklum namanya juga anak

Sex Holydai part 2

Belum juga 5 menitan aku bergumul dengan Wulan, saat menengok kebelakang ternyta Ani sudah telanjang bulat dan sedang mengoral penis milik Yusak sementara Yusak sendiri memainkan lidahnya di liang vagina milik Wati. Saat aku beranjak akan mendekati Ani, tanganku ditarik oleh Wulan dan saat itu juga peniskupun dilahap dengan rakusnya . " Astaga . . . dia pasti sudah pernah dikerjai oleh Yusak . . ." pikirku dan benarlah dugaanku.
Sekarang aku melihat Doni sedang mencopot cd nya dan mencuatlah penisnya yang sepanjang kira-kira 14 cm tersebut. Di elus-eluskan penis itu di bibir vagina milik Wati. Akhirnya  . . . bleshhhh . . .tenggelam juga. Sementara Yusak pun sudah siap dengan menempelkan penisnya ke mulut vagina Ani. "Hoi  . . . jangan  . . . Dia pacar gue.." sergahku, tapi apa daya dia langsung tancap sengan sedikit paksa. "Ahhh . . . . seret juga memek pacar lo Di,. dah pernah lo kerjain ya . . tapi kok masih seret? . . . Enak bener." Senyuman menghiasi bibirnya sembari menggenjot tubuh kekasihku yang herannya tidak memberikan perlawanan sama sekali malah terlihat seperti keenakan. Memang ini bukan kali pertamanya dia berhubungan intim, karena aku pernah mengerjainya setidaknya 6 kali.
"Achh . .achhhh . .accc . .ohhhhh.. . ." rintih Ani sembari sekali menggigit bibir bawahnya. Semakin lama semakin cepat sodokan-sodokan Yusak dan semakin liar pula. Sementara Ani masih dikerjai , aku mengambil inisiatif untuk membalasnya dengan menggenjot pacar Yusak , yaitu Wulan. Kurasakan sensasi tersendiri saat penisku menghujam liang vagina dara manis itu, nampaknya dia belum siap menerima penis sebesar milikku. Maklum penisku ini memang sedikit diatas rata-rata, dengan panjang 18 cm cukup membuat seorang Wulan menggelinjang menahan rasa nikmat, geli plus rasa nyeri yang membuat ketiganya menjadi sensasional.

Sex Holiday part 1

Perkenalkan namaku Adi setidaknya itu nama panggilanku. Aku seorang mahasiswa disalah satu perguruan tinggi swasta yang cukup terkenal. Usiaku 25 tahun. Ceritaku ini bermula saat usiaku 21 tahun, Di saat itu aku masih mempunyai seorang pacar bernama Anisa Pratiwi sebut saja Ani. Dia adalah seorang gadis cantik dengan kulit putih. Dia terkenal sebgai bocah alim di fakultasnya. Tinggi 151 cm dengan berat badan sekitar 42 kg. Tidak tinggi tapi cukup lumayanlah.
Singkatnya pada waktu itu aku sedang pergi kesebuah villa di kawasan Jogja, tepatnya diwilayah kaliurang. Tentu saja bersama teman-temanku yang berjumlah 4 orang, 2 perempuan dan 2 laki-laki. Sebut saja nama mereka Doni, Wati , Yusak dan Wulan. Hubungan kami berlima cukup rumit dan unik. Wati misalnya, dulu bekas pacarku yang sudah kupacari selama setengah tahun. Selama setengah tahun itu aku pernah bercinta dengannya berulang kali dan jujur saja akulah yang merebut keperawanannya. langsung saja

Malamnya saat kita berkumpul bersama untuk bercengkrama, tiba-tiba muncul Yusak dengan senyum-senyum menawarkan beberapa vcd film. Karena temanku membawa televisi LCD dan VCD player sendiri. Kami sepakat untuk memilih film secara random. Saat diputar tak perlu sampai 1 menit kami lihat, kami sudah tau kalo itu adalah film porno dan aku yakin itu film dengan rating XXX." Bagus kan? Itu koleksi gue yang paling bagus tuch  . . ." seloroh Yusak bersemangat. Entah karena apa tiba-tiba tim.bul pikiran nakal dibenakk. Karena kami menggelar 2 buah karpet kasur dilantai, maka kami bisa leluasa bergerak. Aku mulai bergerak mundur dan aku mulai sergap pacarku si Ani dari belakang. Aku mulai meremas dadanya yang berukuran 34 B itu. Tak terlihat karena aku meremasnya dibalik baju baby doll nya dan dia juga memakai selimut untuk mengatasi hawa dingin.

Pinjam Tubuh

Dulu aku pernah menggauli seorang cewek tetangga kostku, Namanya Rani Suwito panggilannya Ying-Ying, seorang WNI keturunan. Dia adik kelasku dengan tinggi 170 cm dan berat yang proporsional. Terkenal karena berani berdandan sexy. Saat itu dia main ketempatku dengan alasan ingin pinjam komputer untuk mengetik laporan, aku berikan dia sebotol fanta yang sudah kububuhi obat perangsang. Hasilnya dalam hitungan menit dia sudah kehilangan akal dan mulai melepaskan kancing baju atasnya dua buah.
Aku mulai iseng-iseng mendekatkan tubuhku padanya dengan taktik mengajarkan cara membuat tabel MS Word. Alhasil aku bisa melihat buah dadanya yang dibalut bra warna pink. Aku mendekatinya dan mencium leher jenjangnya, dia tersentak tapi tak dapat berbuat apa-apa. Tanganku mulai menjelajah celana pendeknya dan berhasil melucuti pakaiannya kecuali bra yang masih tergantung dengan kaitan terlepas.