2013/02/05

Sex Holydai part 2

Belum juga 5 menitan aku bergumul dengan Wulan, saat menengok kebelakang ternyta Ani sudah telanjang bulat dan sedang mengoral penis milik Yusak sementara Yusak sendiri memainkan lidahnya di liang vagina milik Wati. Saat aku beranjak akan mendekati Ani, tanganku ditarik oleh Wulan dan saat itu juga peniskupun dilahap dengan rakusnya . " Astaga . . . dia pasti sudah pernah dikerjai oleh Yusak . . ." pikirku dan benarlah dugaanku.
Sekarang aku melihat Doni sedang mencopot cd nya dan mencuatlah penisnya yang sepanjang kira-kira 14 cm tersebut. Di elus-eluskan penis itu di bibir vagina milik Wati. Akhirnya  . . . bleshhhh . . .tenggelam juga. Sementara Yusak pun sudah siap dengan menempelkan penisnya ke mulut vagina Ani. "Hoi  . . . jangan  . . . Dia pacar gue.." sergahku, tapi apa daya dia langsung tancap sengan sedikit paksa. "Ahhh . . . . seret juga memek pacar lo Di,. dah pernah lo kerjain ya . . tapi kok masih seret? . . . Enak bener." Senyuman menghiasi bibirnya sembari menggenjot tubuh kekasihku yang herannya tidak memberikan perlawanan sama sekali malah terlihat seperti keenakan. Memang ini bukan kali pertamanya dia berhubungan intim, karena aku pernah mengerjainya setidaknya 6 kali.
"Achh . .achhhh . .accc . .ohhhhh.. . ." rintih Ani sembari sekali menggigit bibir bawahnya. Semakin lama semakin cepat sodokan-sodokan Yusak dan semakin liar pula. Sementara Ani masih dikerjai , aku mengambil inisiatif untuk membalasnya dengan menggenjot pacar Yusak , yaitu Wulan. Kurasakan sensasi tersendiri saat penisku menghujam liang vagina dara manis itu, nampaknya dia belum siap menerima penis sebesar milikku. Maklum penisku ini memang sedikit diatas rata-rata, dengan panjang 18 cm cukup membuat seorang Wulan menggelinjang menahan rasa nikmat, geli plus rasa nyeri yang membuat ketiganya menjadi sensasional.

Tak selang 10 menit, karena obat perangsang yang kuminum secara tak sengaja itu akhirnya aku memuntahkan cairan spermaku ke liang senggama milik Wulan tanpa sisa. " ohhhhhh . .  gue keluar Lan . .." seruku sambil mengejang. Diapun tampak lunglai karena setidaknya aku telah orgasme 2kali, ini semua gara-gara obat sialan itu sehingga Wulan pun menjadi super cepat puas. Kemudian sambil berbaring memulihkan rasa lelah aku menengok kesamping, tak jauh dari tempat Wulan terbaring aku melihat Ani dengan liarnya dikerjai oleh Yusak dengan posisi Doggy Style, dan kulihat Wati melepaskan vaginanya dari hujaman batang kemaluan Doni  dan mendekatiku. "Masih ingat saat kamu ngentotin aku ? Sekarang gantian yah . . .biar si Doni ngerjain pacarmu." Katanya sambil senyum-senyum kecildan tanpa kuduga dia mulai menciumiku dan berakhir dengan mengoral penisku.
Doni yang belum terpuaskan menghampiri Ani  yang liang kemaluannya sedang dihajar habis oleh batang kejantanan Yusak. Kemudian Yusak mencabut batang kejantanannya dari vagina Ani dan menyuruh Ani untuk mengulumnya sementara vaginanya dipindah tangankan kepemilikan ketangan Doni. Penis Doni langsung menyerbu masuk tanpa permisi dan dengan posisi Doggy Style, Vagina Ani dipompa oleh penis Doni sementara penis milik Yusak mengerjai mulutnya. Suasana yang sehorni itu belum pernah aku temui sebelumnya. Benar-benar membuatku jadi sangat terangsang. Lalu kulentangkan tubuh wati dan mulai aku senggamai dia dengan cukup keras mengingat Doni juga mengerjai pacarku.
Oh . . . enak juga memek pacar lo Di . . Adu cepat aja kita  . . hehehe." Gelak Doni sambil mempercepat genjotan penisnya di vagina pacarku."Kayaknya gue mau keluar nich . . . Sak . . . dikeluarin dimana nech." Serunya setelah kurang lebih 10 menit mengerjai Ani dengan posisi berganti-ganti namun mulut Ani masih disumpal penis Yusak."Jangan dulu bos , ngapain cepat-cepat? Gantian aja kita." seru Yusak. Dan benar saja selang beberapa detik mereka berdua bertukar posisi  Kulihat Ani semakin kepayahan dikerjai tanpa henti oleh mereka namun apa daya nafsu telah mengalahkan logika. Peluh bermunculan dari tubuh Ani , bahkan diapun sudah terlihat lemas. Entah sudah berapa kali dia mengalmi kepuasan yang dia dapat dari kedua penis itu. Bahkan setelah aku selesai dengan Wati pun, mereka belum berhenti mengerjai Ani. Dengan berbagai gaya mereka menyodokkan penis-penis mereka berdua ke liang kekasihku itu baik mulut ataupun vagina.
Akhirnya setelah 20 menit setelah aku memuntahkan air maniku kedalam vagina Wati, mereka selesai juga. Doni pun mencabut penisnya dari dalam vagina dan menyemprotkan cairan surganya di bibir vagina Ani sementara Yusak memuntahkan air maninya di mulut ani sekalipun Ani berusaha memuntahkannya. Ini pertama kalinya dia menelan sperma pria. Malam itu benar-benar malam dengan acara pesta  . . . Pesta sex



09

Tidak ada komentar:

Posting Komentar