2013/02/05

Sex Holiday part 1

Perkenalkan namaku Adi setidaknya itu nama panggilanku. Aku seorang mahasiswa disalah satu perguruan tinggi swasta yang cukup terkenal. Usiaku 25 tahun. Ceritaku ini bermula saat usiaku 21 tahun, Di saat itu aku masih mempunyai seorang pacar bernama Anisa Pratiwi sebut saja Ani. Dia adalah seorang gadis cantik dengan kulit putih. Dia terkenal sebgai bocah alim di fakultasnya. Tinggi 151 cm dengan berat badan sekitar 42 kg. Tidak tinggi tapi cukup lumayanlah.
Singkatnya pada waktu itu aku sedang pergi kesebuah villa di kawasan Jogja, tepatnya diwilayah kaliurang. Tentu saja bersama teman-temanku yang berjumlah 4 orang, 2 perempuan dan 2 laki-laki. Sebut saja nama mereka Doni, Wati , Yusak dan Wulan. Hubungan kami berlima cukup rumit dan unik. Wati misalnya, dulu bekas pacarku yang sudah kupacari selama setengah tahun. Selama setengah tahun itu aku pernah bercinta dengannya berulang kali dan jujur saja akulah yang merebut keperawanannya. langsung saja

Malamnya saat kita berkumpul bersama untuk bercengkrama, tiba-tiba muncul Yusak dengan senyum-senyum menawarkan beberapa vcd film. Karena temanku membawa televisi LCD dan VCD player sendiri. Kami sepakat untuk memilih film secara random. Saat diputar tak perlu sampai 1 menit kami lihat, kami sudah tau kalo itu adalah film porno dan aku yakin itu film dengan rating XXX." Bagus kan? Itu koleksi gue yang paling bagus tuch  . . ." seloroh Yusak bersemangat. Entah karena apa tiba-tiba tim.bul pikiran nakal dibenakk. Karena kami menggelar 2 buah karpet kasur dilantai, maka kami bisa leluasa bergerak. Aku mulai bergerak mundur dan aku mulai sergap pacarku si Ani dari belakang. Aku mulai meremas dadanya yang berukuran 34 B itu. Tak terlihat karena aku meremasnya dibalik baju baby doll nya dan dia juga memakai selimut untuk mengatasi hawa dingin.

Sembari menciumi lehernya aku mulai semakin berani karena di film itu juga pas lagi foreplay. Ternyata aku tak sendiri, Doni dan Wati pun ikut bermesraan sendiri. Doni mulai mencium bukan hanya pipi tapi mulut wati dengan ganasnya. Dan lebih ganas lagi wati tanpa tameng membuka baju dasternya dan hanya meninggalkan dirinya memakai celana dalam tanpa bra. Doni semakin beringas mencumbu wati, rasanya seperti live nonton blue film. Luar biasa pikirku." Ohhh. . .  Don, ayo Don . . . . .aku gak tahan nich."Tak perlu menunggu lama mereka berdua sudah telanjang bulat. Belum lama aku terkejut tiba-tiba Wulan datang merangkulku dari belakang dan menarikku menjauhi Ani. Dia tak segan untuk menciumku lagi. Singkatnya kami berciuman mulut dengan sangat dahsyat ." Gimana Di. . . .hehehe . . . Asyik kandt mulut pacar gue? Nikmatin aja, malem ini kita pesta. Lagipula lo kan pernah naksir dia  . . . heheheheh . . ."tawa Yusak dari belakang. Ternyata saat itu kami semua sudah diracuni dengan obat perangsang , dan yang paling banyak dosissnya diberikan kepad Ani yang terkenal alim itu.
Yusak kemudian mendekati dia dan menciumi lehernya yang akhirnya merembet kemulutnya." Sialan !!!" pikirku tapi ketika aku sudah melihat Wulan yang sudah telanjang bulat, aku sudah kehilangan rasio dan langsung menerkamnya sambil melucuti pakaianku sendiri.


Bersambung. . . . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar